Perbankan
nasional meraup banyak untung dalam 2 bulan di 2013. Laba bersih bank umum di
dua bulan pertama 2013 mencapai Rp 16,085 triliun atau tumbuh 3% dibandingkan
periode yang sama di 2012 Rp 15,513 triliun.
Dikutip
detikFinance, Sabtu (20/4/2013) dari Statistik Perbankan Indonesia seperti
tertuang di situs BI, perolehan laba tersebut ditopang dari pendapatan bunga
bersih yang mencapai Rp 36,5 triliun pada periode Januari-Februari 2013, atau
jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama 2012 Rp 29,291 triliun.
Namun
beban operasional perbankan di Indonesia masih cukup tinggi. Beban bunga pada
dua bulan pertama di 2013 mencapai 32,189 triliun, sementara beban operasional
non bunga mencapai Rp 46,103 triliun.
Sementara,
total kredit bank umum pada Januari-Februari 2013 mencapai Rp 2.736,684 triliun
atau meningkat dibandingkan pada penyaluran kredit periode yang sama di 2012 Rp
2.217,962 triliun. Terdiri dari kredit rupiah dan valas yang masing-masing
sebesar Rp 2,296,744 triliun dan Rp 421,974 triliun.
Dana
masyarakat atau DPK perbankan pada periode tersebut tercatat Rp 3.207,342
triliun, naik dari periode yang sama di 2012 Rp 2.763,915 triliun.
Jumlah
aset bank umum di Indonesia hingga Februari 2013 mencapai 4.237,117 triliun,
naik dari periode yang sama di 2012 Rp 3.628,111 triliun.
Berikut
rasio kinerja bank umum di 2012:
Rasio
Kecukupan Modal (CAR) 19,29%
Return on Asset (RoA) 2,92%
Beban Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) 77,38%
Margin Bunga Bersih (NIM) 5,43%
Loan to Deposit Ratio (LDR) 84,35%
Return on Asset (RoA) 2,92%
Beban Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) 77,38%
Margin Bunga Bersih (NIM) 5,43%
Loan to Deposit Ratio (LDR) 84,35%
No comments:
Post a Comment