Thursday, May 19, 2011

Honda Crossrunner buat Penyuka Turing dan Off-road


Honda sepeda motor Inggris meluncurkan produk baru Crossrunner. Motor gede (moge) yang dirancang perpaduan gaya turing dan off-road (medan ringan). Harga Rp126 juta dan pembeli mendapat banyak paket istimewa.
Tampilan Crossrunner mengesankan sepeda motor yang lega, memberi gaya berkendara sangat adventure dan kenyamanan tinggi karena didesain serba-bulat. Ditambah, desan setang model lebar memberi kontribusi bisa manuver dengan lincah dikeramaian lalu lintas.
Performanya, mesin V4 VFR800 yang cukup terkenal ini menunjukkan kinerja yang lincah sebagai kendaraan lelaki dan sangat responsif. Apalagi sudah dilengkapi dengan rem ABS, membuat kerja mesin sangat maksimal. Selain itu, meningkatkan keselamatan pengendara dan penumpang. Kombinasi ini membuat Crossrunner jadi motor yang ideal.
Saat dirancang, Crossrunner juga mengutamakan kenyamanan pembonceng dengan posisi jok belakang lebih rendah. Sehingga, ketika lagi turing, posisi pengendara yang yang dibonceng sama. Keuntungan lain, mengurangi hambatan angin.
Jika akan melakukan perjalanan jauh, Honda juga menyediakan aksesoris seperti konsol box berkapasitas 29 liter dan box kiri kanan yang ramping dengan daya muat 31 liter. Masih ada lagi, yakni kaca penghambat angin.
Khusus untuk Crossrunner ini, Honda menawarkan banyak paket istimewa. Sebelum membeli boleh dijajal di dealer, mulai 14 Mein ini. Kemudian, lima pembeli yang terpilih dari pengisian formulir melalui on-line, ada paket pilihan mau mengikuti sekolah balap Ron Haslam atau off-road Mick Extand, sedang hadiah ketiga berupa Playstation 3 dari Sony.

Sepeda Motor SuperSport Listrik Termurah dari Roehr


Kendati tidak memberikan kesan “greenggg”, karena memang tidak menghasilkan suara berisik seperti mesin bensin, namun jumlah perusahaan yang terus memperkenalkan sepeda motor listrik terus bertambah. Bahkan, dari segi penampilan makin gaya dan canggih.
Lihat saja, eSuperSport yang dibuat oleh Roehr Motorcycle asal Amerika Serikat ini. Penampilan dan gayanya  mirip sepeda motor supersport bensin. Sekilas susah membedanya! Hanya karena tidak punya knalpot membuar, orang akan mengira sepeda motor ini jenis listrik. Bagi Roehr ini sepeda motor listrik pertama  mereka diproduksi untuk umum dan sudah mendapat ijin boleh dikebut di jalan raya.
Dari segi harga, seperti umumnya mobil listrik, termasuk mahal. Roehr menawarkan eSuperSport ini dengan harga 17.995 dollar AS atau hampir sekitar Rp 154 juta. Ini dianggap sepeda motor termurah.
Kalau sepeda motor di negara asalnya memperoleh insentif – karena ramah lingkungan – harga masih tetap di aas Rp 100 juta. Tepatnyam bagi bikers yang ingin membeli sepeda motor akan mendapakan potongan  atau isentif dari pemerintah Federal maupun negara bagian, 3.598 dollar AS atau Rp 30 juta. Berarti, yang harus dikeluarkan untuk mendapatkannya adalah Rp 124 juta!
Hyosung
Sepeda motor ini menggunakan satu motor listrik arus bolak-balik ( AC) yang menghasilkan tenaga 67 PS (50 kW) dan bisa bekerja pada putaran 8.000 rpm. Roehr memilih motor induksi AC karena efisiensi kerja dan kehandalannya lebih baik dibandingkan motor listrik arus searah (DC). Termasuk kemampuan “regeneratif energi” saat sepeda motor direm.
Penggerak yang digunakan Roehr sama dengan Hyosung Motors. Dalam hal ini motor listrik agar sepeda motor biosa ngacir, digunakan mesin Hyosung TR650R.  Namun untuk komponen lainnya, termasuk transmisi satu percepatan, dikembangkan dan diproduksi  sendiri oleh Roehr.  Untuk memindahkan tenaga roda, Roehr gigi satu kecepatan,

Keren Juga Mobil Buatan Iran



Sebagai salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia, Iran ternyata cukup serius menggarap industri otomotif. Buktinya, mereka sudah menyiapkan sedikit 10 model baru yang akan dikeluarkan secara bertahap sampai 2018 oleh produsen otomotif Iran-Khodro Company (IKCO).
Sebagai kendaraan pertama yang dinamai Dena akan diluncurkan April tahun depan, sedang prototipenya diperkenalkan satu bulan sebelumnya (Maret).
Javad Najmeddin, Managing Director IKCO mengatakan, pihaknya akan fokus untuk membawa ke luar ke-10 model itu ke dalam segmen C dan D dengan dua platform baru. Keputusan ini tak lain untuk mematuhi kebijakan dewan otomotif Iran yangmeminta agar pembuat mobil dalam negeri harus menghasilkan tidga model dengan satu paltform pada 2016.
"Setidaknya, tiga persen dari seluruh penjualan IKCO dialokasikan untuk riset dan pengembangan produk," ungkap Najmeddin mengenai keseriusan perusahaan menekui industri otomotif.
Selain memproduksi kendaraan sendiri, IKCO juga akan memasarkan mobil Suzuki, khususnya untuk model sedan. Produk pertama yang akan dijual Grand Vitara. Kerja ssama ini akan memudahkan IKCO memasarkan produknya.

Wednesday, May 18, 2011

Audi R8 buat Pengebut Sejati

 Audi R8 adalah sedan sportcoupe terkencang yang dipunyai salah satu pabrikan mobil di Jerman itu. Dengan desain sasis monokok dan bodi yang membongkok, plus aerodinamika yang tinggi, jelas sekali kalau pabrikan berlokasi di Neckarsulm ini mengisyaratkan sebagai mobil yang kencang.

Apalagi ruang mesin dijejali mesin V8 berkapasitas 4.200 cc. Dengan tenaga 414 dk, bisa dibayangkan bagaimana Audi ini melesat. Buat penyuka kecepatan, melakukan manuver dengan tenaga segitu sudah lebih dari cukup.

Namun, MTM (Motoren Technik Mayer) masih merasa kurang. Rumah modifikasi dari Bavaria ini lantas meningkatkan tenaga dan aerodinamika, plus meringankan bagian tertentu dari mobil.

Langkah yang disentuh, supercharger V8 FSI bawaan mobil diganti punya MTM. Setelah itu, untuk terusan tenaga mesin, MTM mengganti knalpot standar dengan yang berbahan keramik. Selain menghasilkan suara yang khas, output-nya pun melonjak menjadi 560 dk/580kW.

Lonjakan tenaga mesin yang signifikan tentu harus didukung daya cengkeram yang baik. Untuk itu, aerodinamikanya ditingkatkan dengan mengubah bumper depan yang memiliki air diffuser. Dengan begitu, traksi ban lebih mencengkeram ke aspal. Pada buritan dikasih duck tail yang mampu bekerja secara otomatis dalam kecepatan tertentu.

Kemudian, velg standar diganti yang ultra light, MTM Bimota ukuran 20 x (9+11) inci. Velg ini menggunakan teknologi tempa sehingga sangat kuat. "This car for maniac", begitu MTM menyebutnya. (Andri)

Valentino Rossi Coba Trek Silverstone

Valentino Rossi tampil di Sirkuit Silverstone, Inggris, berkaitan dengan peresmian "Wing Silverstone" baru, yang menghabiskan dana Rp 350 miliar, kemarin (17/5/2011). Pada kesempatan tersebut, pebalap Ducati itu tampil membesut sepeda motor Ducati jenis Superbike 2009 dan hanya melahap empat lap karena kondisi mesin tidak mendukung.
"Saya senang. Setelah mengitari trek beberapa lap dengan motor balap Superbike 1198, kami mendapat masalah pada sistem elektronik," ujar Rossi sebelum balik ke Italia. Ia lantas berganti motor standar jalanan yang dipinjam dari Ducati Inggris.
"The Doctor" mengakui sangat suka membesut motor di Silverstone. "Lintasan bagus, sulit, dan sangat teknis. Itu yang membuat Anda bekerja keras karena ada bagian yang sangat cepat, sedangkan bagian lainnya sempit dan Anda harus mempunyai grip yang baik ketika berakselerasi," ungkap pria asal Urbino, Italia, ini.
Ia melanjutkan bahwa tikungan pertama benar-benar buta dan harus tepat berada di racing line."Pokoknya, secara keseluruhan, bagian (section) pertama di trek ini benar-benar hebat dan saya sangat menyukainya," puji Rossi.
Tahun lalu, Rossi tidak tampil di Silverstone akibat cedera berkepanjangan. Makanya, ia tak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Renovasi

Sirkuit Silverstone yang akan menjadi tuan rumah untuk MotoGP dan F1 2011 telah direnovasi di berbagai sisi dengan menghabiskan dana Rp 350 miliar. Peresmian yang dilakukan oleh HRH Duke of Kent dan Presiden British Racing Drivers Club (BRDC) itu dihadiri lima dari enam mantan juara dunia F1 asal Inggris, yakni John Surtees, Jackie Stewart, Nigel Mansell, Damon Hill, dan Jenson Button.
Pembenahan di kompleks Sirkuit Silverstone meliputi pit yang kini memiliki 41 garasi, rumah pengontrol balapan, ruang media, hotel, hospitality, zona penonton VIP, podium, tiga ruang besar, pusat bisnis, dan auditorium berkapasitas 100 kursi.
"Hari ini (17/5/2011) menjadi hari yang penting," sebut Presiden BRDC Damon Hill. Silverstone, lanjutnya, memiliki warisan sejarah yang signifikan. "Tetapi kami mempertahankan tempat ini selalu berada di garis paling depan di ajang motor sport internasional," ujarnya.

Pasangan Matang Memiliki Keluarga Lebih Berkualitas

Pasangan yang lebih matang secara mental cenderung lebih siap dalam berkeluarga, termasuk menjalani pengasuhan anak. Mereka lebih mampu berkomunikasi dengan baik, dengan pasangan dan anak-anak. Kualitas hidup keluarga juga lebih baik dibandingkan dengan pasangan muda yang tak siap mental berkeluarga atau tak siap punya anak.

Psikolog anak, Anna Surti Ariani, Psi, mengatakan, tak sedikit pasangan muda yang bermasalah dengan masalah pengasuhan anak. Kesulitan utamanya terletak pada masalah komunikasi yang tak lancar. Hal ini karena pasangan muda belum siap mental sepenuhnya dalam berumah tangga.

"Pasangan muda yang tak siap mental punya anak cenderung mengalami masalah komunikasi dalam pengasuhan. Ketidaksiapan mental mereka dipengaruhi oleh masalah diri sendiri maupun pasangannya. Mereka masih harus bergelut dengan masalah dalam dirinya atau dengan pasangannya. Akhirnya, mereka kurang perhatian terhadap anak-anak," ujar perempuan yang akrab disapa Nina ini di sela-sela peluncuran produk susu cair di fX Lifestyle Xnter, Jakarta, Selasa (10/5/2011).

Sementara pasangan dengan mental yang lebih matang tak bermasalah dengan dirinya, pasangan, maupun hubungannya dengan anak-anak.

Karena itu, kata Nina, sebelum memutuskan memiliki atau menambah anak, pasangan perlu mempertimbangkan berbagai hal. Persiapan mental menjadi penting. Pasangan perlu memiliki kepribadian lebih matang, setidaknya dengan memiliki hubungan lebih harmonis bersama pasangan atau tak bergelut dengan masalah dalam dirinya sendiri. Faktor lain yang juga perlu dipertimbangkan untuk memiliki atau menambah anak adalah finansial dan waktu, kata Nina.

"Pasangan juga harus lebih matang mempertimbangkan finansial, menyiapkan kebutuhan finansial untuk memiliki anak. Selain juga waktu karena orangtua perlu memberikan waktu, perhatian, dan cintanya kepada anak. Sesibuk apa pun orangtua dengan pekerjaannya, anak tetap membutuhkan cinta dan perhatian dari orangtuanya. Cinta dan perhatian orangtua tak bisa didelegasikan kepada siapa pun," ujar Nina.



Sumber : http://female.kompas.com/read/2011/05/10/18364797/pasangan-matang-memiliki-keluarga-lebih-berkualitas

Potret Diri Positif Mencegah Depresi

Individu yang memiliki potret diri negatif mempunyai persepsi buruk atas dirinya. Sebaliknya, dengan memiliki potret diri positif, seseorang memiliki fondasi kuat atas penghargaan dirinya. Ia lebih mampu menghargai diri sendiri. Potret diri mempunyai pengaruh kuat terhadap relasi seseorang dalam kehidupan pribadi, hubungan berpasangan, bahkan dengan relasi sosial dalam lingkup lebih luas. Pribadi dengan potret diri negatif cenderung mengalami masalah dalam relasi sosial dan mudah depresi.

Meski potret diri dipengaruhi keluarga, teman, lingkungan, bahkan media, setiap pribadi bisa memperbaiki potret dirinya sendiri. Selalu ada cara untuk mendapatkan potret diri positif agar individu tersebut lebih mampu menghargai dirinya.

1. Perangi pikiran negatif
Pikiran negatif cenderung memicu seseorang untuk berbicara buruk tentang dirinya sendiri. Jadi, upayakanlah untuk menantang diri sendiri dengan selalu melawan pikiran negatif. Sebagai contoh, saat Anda mendapat penilaian buruk dari kantor, jangan lantas menyalahkan diri sendiri dan melemahkan diri dengan pemikiran negatif. Sebaliknya, lawan pikiran negatif dengan lebih menghargai diri karena bagaimanapun hasilnya, Anda telah berupaya keras untuk memberikan yang terbaik.

2. Membuat jurnal diri yang positif
Tulislah tiga hal berbeda yang Anda sukai dari diri sendiri setiap hari. Fokuslah menulis karakter dan perilaku yang menunjukkan potret diri positif, sesuatu yang Anda hargai dari diri sendiri. Anda tak perlu menjelaskan karakter tersebut, cukup tulis dengan jelas dan tegas mengenai nilai positif dari diri sendiri.

3. Lakukan aktivitas yang disenangi
Tingkatkan kemampuan diri dengan melakukan aktivitas yang Anda senangi. Misalnya, lakukan hobi yang Anda sukai, kegiatan kerelawanan, atau kegiatan olahraga, apa pun yang membuat suasana hati lebih menyenangkan. Melakukan aktivitas yang menyenangkan membuat individu lebih menghargai dirinya.

4. Hentikan membandingkan diri dengan orang lain
Terimalah diri sendiri apa adanya. Pahamilah bahwa setiap pribadi memiliki keunikan khas, bentuk tubuh yang berbeda, karakter dan penampilan fisik yang tak pernah bisa sama dengan orang lain. Jangan terpengaruh dengan gambaran fisik sempurna bak model atau selebriti. Untuk menguatkan Anda, tulislah kelebihan diri, termasuk fisik yang telah mendukung diri sendiri mencapai keberhasilan sampai pada titik sekarang ini. Hindari figur sempurna di televisi atau berbagai media lainnya, yang membuat Anda merasa tak sempurna.

5. Bersikaplah realistis
Evaluasi kembali target dan mimpi Anda, pastikan semuanya realistis, lakukan penyesuaian diri. Hindari sikap menuntut diri sendiri terlampau tinggi. Bersikaplah lebih ramah kepada diri sendiri. Dengan begitu, Anda bisa lebih tenang menghadapi segala sesuatu, tak mudah stres ketika tujuan tak tercapai. Sebab, dengan bersikap realistis, Anda memiliki potret diri lebih positif.



Sumber : http://female.kompas.com/read/2011/05/16/21441379/potret-diri-positif-mencegah-depresi

3 Kesalahan Perempuan Ketika Pasangannya Selingkuh


Siapapun pasti tidak bisa menerima jika pasangannya selingkuh. Setiap orang akan merasa kecolongan, merasa dibodohi dan dipermalukan. Namun, banyak perempuan yang makin memperparah kondisinya ini dengan melakukan tiga jenis kesalahan. Anda ingin tahu apa kesalahan tersebut?
1. Menyelidiki
Mengaku sajalah, begitu Anda mencurigai pasangan sedang berselingkuh, Anda pasti akan langsung menanyai teman-temannya, mengawasi setiap gerak-geriknya, berusaha mengecek SMS atau panggilan telepon di ponselnya, bahkan menginterogasinya. Benar-benar menghabiskan energi, dan hanya ini dilakukan untuk membuktikan apa yang sebenarnya sudah jelas: bahkan hubungan itu sudah kandas.

Untuk mengetahui bahwa hubungan Anda berdua tidak beres, sebenarnya Anda tidak membutuhkan bukti berupa perselingkuhan si dia. Entah ia memang sedang selingkuh, atau hanya Anda yang parno, bukti semacam ini tidak diperlukan untuk mengetahui bahwa sesuatu harus berubah. Berusaha keras menangkap basah pasangan dan teman perempuannya tidak akan memuaskan Anda. Hal itu hanya akan menyakiti hati Anda, dan membuat Anda terkesandesperate di mata selingkuhannya.

2. Menyalahkan si WIL
Anda ingat ketika Brad Pitt baru bercerai dengan Jennifer Aniston, dan langsung dekat dengan Angelina Jolie? Atau ketika Leann Rhimes dan Eddie Cibrian meninggalkan pasangannya masing-masing untuk bersama? Setiap orang akan langsung menganggap Jolie dan Rhimes sebagai iblisnya, pencuri suami orang, perusak rumah tangga orang lain. Sedangkan Brad Pitt dan Eddie Cibrian selamat sentosa karena tak seorang pun menyalahkan dirinya. Tidak ada orang yang mengatakan bahwa Brad telah menipu dan menyalahgunakan kepercayaan istrinya.
Mengapa Angelina Jolie tidak boleh menjadi satu-satunya orang yang disalahkan? Tak lain karena ia bukan orang yang punya keterikatan dengan Anda, yang berjanji akan sehidup-semati dengan Anda, dan kemudian menduakan Anda. Perselingkuhan terjadi karena ada pria dan wanita yang terlibat. Jika bukan karena kesalahan si perempuan, tentu karena kesalahan si laki-laki.

Orang berselingkuh karena mereka memang pembohong. Ketika seorang pria selingkuh, hal itu bukan karena ia terpikat dengan pesona perempuan lain. Hal itu bukan karena perempuan lain itu memberikan sesuatu yang tidak Anda miliki. Bukan pula karena ia lebih hebat daripada Anda. Pembohong akan membohongi Anda, dan mereka tidak memerlukan dorongan tertentu untuk berselingkuh.

Oleh karena itu, singkirkan kemarahan Anda terhadap perempuan lain dalam hubungan Anda tersebut. Berkonsentrasilah pada kenyataan bahwa pasangan Anda telah merusak komitmennya.

3. Berusaha mengubahnya
Anda perlu mengenali bagaimana karakter pasangan Anda sesungguhnya. Apakah ia sedang "khilaf", atau ia memang tukang selingkuh? Selingkuh adalah pola perilaku yang tidak akan "sembuh", tak peduli berapa banyak perubahan yang ia janjikan, atau berapa banyak perubahan yang telah Anda lakukan untuk membuatnya tetap setia pada Anda. Kalau ia memang sudah sering selingkuh, untuk apa sih mempertahankan pria seperti itu? Anda tak mau hidup Anda terus dipenuhi rasa khawatir akan kehilangan, bukan?

Selain itu, Anda bukan orang yang memicunya untuk selingkuh. Perselingkuhan bukan merupakan cerminan dari ketidakberhargaan Anda, melainkan suatu indikasi bahwa ia tidak mampu memegang tanggung jawab dalam memelihara hubungan. Yang bermasalah itu dia, bukan Anda.
Tetapi karena bukan Anda yang menyebabkan kekasih Anda selingkuh, Anda pun tak bisa menghentikan perselingkuhan itu. Tidak ada perubahan yang bisa Anda lakukan untuk mengubah seorang peselingkuh menjadi orang yang setia. Tak ada gunanya berandai-andai, kalau Anda lebih rajin merawat diri, lebih liar di atas ranjang, atau kalau Anda tidak terlalu penurut, pasti suami akan lebih setia. Ingat, si dia lah yang bersalah, bukan Anda.

Sumber : 

Idealnya, Berapa Kali Frekuensi Hubungan Seks?


 "Dulu, sewaktu masih pengantin baru, kami bisa lho 4-6 kali sehari! Tapi sekarang belum tentu seminggu sekali. Normalnya berapa kali sih, Dok?" Begitu keluhan seorang pendengar dari telepon saat acara on air tanya jawab dengan seorang seksolog di salah satu radio swasta. Pertanyaan lain, "Meski sudah sama-sama berangkat tua, rasanya kehidupan seksual kami tak bermasalah. Istri saya selalu puas, bahkan kami bisa menikmatinya 3-4 kali setiap hari!"

Soal yang satu ini, ujar dr Boyke Dian Nugraha, DSOG, MARS, sebetulnya tak ada batasan baku. Artinya, berapa kali suami-istri melakukan hubungan seksual selalu terpulang kepada mereka berdua. Ini mengingat hubungan intim amat bergantung pada mood atau suasana hati dan keinginan mereka. "Sepanjang keduanya berhasrat, sanggup melakukannya, dan sama-sama menikmatinya, kenapa tidak?" ujar dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang juga konsultan seksologi ini.

Terlebih lagi, hubungan yang paling intim antara suami dan istri ini sebaiknya memang bersifat spontan, tanpa pernah diembel-embeli segala macam aturan atau bahkan dibuatkan jadwal ketat. Kalau tidak, Boyke khawatir, hubungan seksual akan dirasakan sebagai bentuk pemaksaan atau kewajiban belaka sehingga tak mencapai puncak kepuasan yang diinginkan kedua belah pihak.

Sesuai ritme tubuh
Kendati tak ada pola baku, Boyke menganjurkan agar suami-istri berintim-intim secara teratur 1-4 kali seminggu. Pertimbangannya, frekuensi tersebut sesuai ritme tubuh atau kondisi fisiologis pria maupun wanita. "Produksi sperma oleh buah zakar boleh dibilang sudah memenuhi kuota penampungan dalam kurun waktu tiga hari. Nah, kalau bisa mengikuti ritme fisiologis tersebut, kan bagus. Apalagi lantaran produksi ini memang harus dikeluarkan secara teratur sesuai waktu atau batas kuota alamiah tadi."

Adapun pada wanita justru memperbesar kemungkinan merasakan kenikmatan seksual lebih lama. Soalnya, kondisi fisiologisnya memungkinkan kaum hawa merasakan kenikmatan hubungan seksual selama seminggu. Dengan begitu, bukankah kenikmatan yang dirasakannya akan berganda bila sebelum habis masanya ia kembali memperoleh kenikmatan baru? Jadi, tegas Boyke, para istri tak perlu khawatir dirinya bakal kebal alias tak bisa merasakan orgasme atau kenikmatan seksual lagi.

Bahkan, pola 1-4 kali seminggu ini malah memberikan keuntungan lain berupa kesempatan "beristirahat sejenak" pada organ-organ tubuh wanita maupun pria, bila memang diperlukan demikian. Meski pada dasarnya, seberapa sering pun kita melakukan hubungan seksual, bila dilakukan dalam batas-batas wajar, takkan merusak senjata pamungkas kedua belah pihak. Sebab, baik alat kelamin pria maupun wanita diciptakan begitu rupa untuk beradaptasi terhadap kondisi apa saja. Artinya, penis bisa beradaptasi dengan semua ukuran vagina, begitu pula sebaliknya. Belum lagi cairan pelumas yang akan keluar dengan sendirinya untuk menghindari perlecetan saat penetrasi.

Mengatur strategi
Adanya "aturan" tersebut praktis berdampak bila frekuensi hubungan intim amat minim atau malah berlebih. Dampaknya amat mudah terasakan dalam kehidupan sehari-hari. Frekuensi yang minim, misalnya, akan memancing suami-istri jadi gampang uring-uringan; hanya karena sebab sepele bisa meledak jadi masalah besar. Bisa juga suami atau istri kerap pasang muka cemberut atau tampak murung. Akibatnya, badan terasa lemas dan hidup pun jadi terasa tak memberi gairah.
Padahal, bentuk-bentuk emosi tersebut sebetulnya merupakan reaksi tubuh lantaran energi yang dihasilkan tiap hari tak termanfaatkan secara optimal. Bila dibiarkan berlarut-larut, tak menutup kemungkinan akan menimbulkan ketakharmonisan atau bahkan keretakan hubungan dengan pasangan. Celaka, kan? Belum lagi jika pasangan menuduh kita memiliki WIL/PIL, misalnya.

Sebaliknya, frekuensi yang terlalu sering, misalnya 6-8 kali seminggu, membuat energi kita terkuras habis sehingga badan jadi loyo. Terlebih pada pria, hal ini terasakan sekali. Soalnya, di dalam sperma terkandung berbagai protein, asam amino, dan asam esensial lainnya. Bisa dihitung kan berapa banyak energi cadangan yang dibutuhkan bila untuk sekali "pertempuran" saja diperlukan energi minimal setara dengan energi yang terpakai untuk lomba lari 2 x 100 meter atau bergegas naik tangga 3 lantai. Itu baru sekali "pertempuran " lho, bagaimana kalau 3-4 kali sehari selama seminggu penuh terus-menerus, misalnya. Bisa-bisa jebol, kan? Terlebih jika tak diimbangi dengan cukup istirahat dan asupan makanan bergizi tinggi.

Nah, agar waktu tak tersita habis hanya untuk urusan ranjang, sementara kepuasan suami-istri bisa tetap terpenuhi, Boyke menyarankan agar kita pandai-pandai mengatur strategi, misalnya memilih hari secara berselang-seling: Minggu-Selasa-Kamis-Sabtu atau Senin-Rabu-Jumat-Sabtu. Dengan begitu, ada tenggang waktu untuk memulihkan kondisi tubuh agar siap "tempur" kembali, di samping memanfaatkan hari-hari tersebut seoptimal mungkin sehingga memberikan kesan mendalam yang akan memperkokoh hubungan emosional suami-istri. Soalnya, kepuasan seksual suami-istri jelas akan membantu mengikis ganjalan emosi, bila ada. Hanya saja, tegas Boyke, jangan memaksakan diri. Sesuaikan kemampuan diri maupun pasangan.

Frekuensi hubungan seksual yang terjaga secara teratur ini juga memberi manfaat lain, di antaranya membuat kita tampak fresh, lebih sehat, awet muda, dan ceria. Sebabnya, berbarengan dengan orgasme, otot-otot tubuh akan mengalami relaksasi. Nah, saat mengalami relaksasi itulah, tubuh mengeluarkan endorfin, sejenis morfin fisiologis yang memberikan kenikmatan sekaligus pelepasan ketegangan pada seluruh otot tubuh. Makin sering endorfin dikeluarkan, makin berkurang pula beban ketegangan otot tubuh sehingga makin sehatlah kondisi tubuh yang bersangkutan.

Bukan cuma itu faedahnya. Seluruh pembuluh darah pun yang semula mungkin tersumbat oleh kotoran-kotoran dan gumpalan-gumpalan lemak akan terbuka dengan sendirinya sehingga sirkulasi darah dalam tubuh kembali normal dan lancar. Itulah mengapa, suami-istri yang teratur berintim-intim akan tampak lebih sehat, awet muda, dan lebih bahagia. Bahkan, lanjut Boyke, pernah ada penelitian yang menyebutkan, mereka yang melakukan hubungan seksual secara sehat dan teratur umurnya lebih panjang empat tahun dibandingkan dengan yang tidak.