Wednesday, May 18, 2011

Pasangan Matang Memiliki Keluarga Lebih Berkualitas

Pasangan yang lebih matang secara mental cenderung lebih siap dalam berkeluarga, termasuk menjalani pengasuhan anak. Mereka lebih mampu berkomunikasi dengan baik, dengan pasangan dan anak-anak. Kualitas hidup keluarga juga lebih baik dibandingkan dengan pasangan muda yang tak siap mental berkeluarga atau tak siap punya anak.

Psikolog anak, Anna Surti Ariani, Psi, mengatakan, tak sedikit pasangan muda yang bermasalah dengan masalah pengasuhan anak. Kesulitan utamanya terletak pada masalah komunikasi yang tak lancar. Hal ini karena pasangan muda belum siap mental sepenuhnya dalam berumah tangga.

"Pasangan muda yang tak siap mental punya anak cenderung mengalami masalah komunikasi dalam pengasuhan. Ketidaksiapan mental mereka dipengaruhi oleh masalah diri sendiri maupun pasangannya. Mereka masih harus bergelut dengan masalah dalam dirinya atau dengan pasangannya. Akhirnya, mereka kurang perhatian terhadap anak-anak," ujar perempuan yang akrab disapa Nina ini di sela-sela peluncuran produk susu cair di fX Lifestyle Xnter, Jakarta, Selasa (10/5/2011).

Sementara pasangan dengan mental yang lebih matang tak bermasalah dengan dirinya, pasangan, maupun hubungannya dengan anak-anak.

Karena itu, kata Nina, sebelum memutuskan memiliki atau menambah anak, pasangan perlu mempertimbangkan berbagai hal. Persiapan mental menjadi penting. Pasangan perlu memiliki kepribadian lebih matang, setidaknya dengan memiliki hubungan lebih harmonis bersama pasangan atau tak bergelut dengan masalah dalam dirinya sendiri. Faktor lain yang juga perlu dipertimbangkan untuk memiliki atau menambah anak adalah finansial dan waktu, kata Nina.

"Pasangan juga harus lebih matang mempertimbangkan finansial, menyiapkan kebutuhan finansial untuk memiliki anak. Selain juga waktu karena orangtua perlu memberikan waktu, perhatian, dan cintanya kepada anak. Sesibuk apa pun orangtua dengan pekerjaannya, anak tetap membutuhkan cinta dan perhatian dari orangtuanya. Cinta dan perhatian orangtua tak bisa didelegasikan kepada siapa pun," ujar Nina.



Sumber : http://female.kompas.com/read/2011/05/10/18364797/pasangan-matang-memiliki-keluarga-lebih-berkualitas

No comments:

Post a Comment